Halaman

Inilah Dalang yang membuat orang Diabetes

Kadar gula (glukosa) merujuk padakadar glukosa dalam darah, dan kalau kadar gula darah seseorang melebihi kisaran normal, maka dia akan didiagnosa diabetes. Kadar gula diatur oleh hormon yang bernama insulin, yang diproduksi oleh pankreas. Kalau mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi putih, roti atau pasta dari tepung terigu refinasi, jagung, kentang, buah atau gula putih, insulin tidak akan bekerja maksimal dan energi dari karbohidrat tidak akan tersebar ke sekujur tubuh. Akibatnya orang ini akan merasa letih dan memang letih sampai ketingkat sel.
Gejalanya selain perasaaan letih adalah lamban bergerak, haus dan tak bisa berkonsentrasi. Ada dua jenis penyebab gangguan fungsi insulin : pertama adalah gangguan penyeluaran insulin dari pankreas, bisa karena
insulinnya rusak atau ada gangguan dari luar, yang kedua adalah resistensi insulin. pada keduanya masalah metabolisme energi sangat dipengaruhi oleh makan berlebihan dan atau kurang gerak badan.
Nasi putih gampang dimakan karena sudah diolah, sehingga mudah dicerna dan diserap langsung oleh tubuh, tapi itu menyebabkan kenaikan kadar gula darah sesudah makan. Karbohidrat adalah komposisi terbesar yang terdapat dalam beras putih, diubah menjadi glukosa selama proses pencernaan dan penyerapan kemudian menjadi sumber tenaga untuk kegiatan sehari-hari. Glukosa berlebih akan dikirim ke hati lewat darah dan disimpan dalam bentuk glikogen. jika energi diperlukan tubuh, glikogen segera akan diubah menjadi glukosa dan dikirim ke sel-sel seluruh tubuh dan diubah menjadi mitokondria dalam sel.
Ada banyak pola makan yang telah disarankan untuk mencegah dan mengendalikan diabetes, tapi tidak ada yang mempan. Seringkali pola makan yang disarankan adalah diet gizi seimbang berupa padi-padian, sayuran dan daging. Nasi putih boleh jadi tak lebih berbahaya bagi kadar gula darah daripada roti atau pasta yang dibuat dari tepung terigu rafinasi, tapi tetap cendrung menyebabkan pengeluaran insulin menjadi berlebihan. Selain itu gizinya juga akan lenyap saat pengolahan, sehingga diperlukan berbagai jenis bahan makanan tambahan untuk melengkapi menu yang gizinya seimbang.
Jika anda mengkwatirkan kenaikan kadar gula darah, saya sarankan anda beralih ke padi-padian utuh atau campuran berbagai padi-padian yang merupakan sumber serat dan dicerna perlahan. Pola makan seperti itu mencegah kenaikan mendadak kadar gula darah dan juga menyediakan cukup gizi.
Sumber : Hiromi Shinya, MD, The Microbes Factor. PT. Gramedia Utama, 2010

Vegetarian dan Fakta Sejarah

Sejarah memberikan pelajaran tentang pola makan vegetarian. Pada perang dunia 1, laut telah diblokade oleh armada Inggris dengan tujuan menghentikan import makanan yang dibutuhkan oleh penduduk Denmark. Saat itu, Negara yang beribu kota di Kopenhagen ini sangat membutuhkan import biji bijian untuk makanan ternak. Agar tidak kelaparan, akhirnya penduduk menjalani pola hidup vegetarian dengan mengkonsumsi biji bijian yang biasanya diberikan pada ternak, sebagai pengganti daging mereka mengkonsumsi kentang, gandum, dedak, sayur sayuran hijau, dan sedikit susu.
Dengan hal itu mereka bisa bertahan hidup dan yang paling mengejutkan adalah dari data statistic menunjukkan terjadi penurunan angka kematian akibat pola hidup vegetarian yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya menyantap daging. Terbukti pada perang dunia 1 ini di Kopenhagen angka kematiannya merosot tajam yakni 34% di bawah angka kematian 18 tahun sebelumnya.
Begitu juga ketika pecah perang dunia ke 2,peristiwa yang mirip terjadi di Denmark menimpa Norwegia. Selama lima tahun,persediaan daging di negara tersebut merosot tajam sehingga penduduknya harus tergantung dari produk produk nabati , seperti kentang, biji bijian, sayuran,dan sedikit ikan. Ketika itu angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah menurun drastic. Namun, angka kematian akibat kedua penyakit itu naik kembali seperti semula ketika perang usai dan penduduk Norwegia dapat menikmati kembali makanan hewani.
Di dunia ini ada tiga suku terpencil yang sebagian besar komposisi makanannya terdiri dari tumbuh tumbuhan secara otomatis mereka menjalani pola hidup vegetarian. Mereka adalah suku Hunza di Pakistan Utara, tepatnya di kaki pegunungan Himalaya. Kedua adalah suku Abkhasia di Negara bagian Georgia , bekas Negara bagian Uni Soviet. Ketiga adalah suku Vilkabamba di Ekuador, Amerika Selatan. Disamping kebiasaan hidup mereka yang selalu aktif bekerja tak mengenal kata pension, dan tidak pernah stress, susunan menu vegetarian menjadi factor utama penyebab usia mereka rata rata lebih tinggi daripada semua suku di dunia. Para Ilmuwan yang ingin menyingkap rahasia umur panjang mereka mencurahkan perhatian cukup besar pada suku Hunza. Dr. Jay Hoffman yang meneliti mereka menemukan bahwa makanan suku Hunza sebagian besar berasal dari hasil pertanian. Tiga jenis makanan yang banyak mereka konsumsi diantaranya adalah buah apricot, kacang kedelai, dan gandum.
Buah apricot merupakan salah satu makanan utama yang dimakan mentah pada musim panas. Sebagian lagi dikeringkan diatap rumah untuk persediaan makanan pada musim dingin. Dari biji buah apricot inilah mereka memperoleh minyak yang dapat digunakan untuk menggoreng, mencampur adonan roti, obat, dan penerangan. Buah apricot yang kaya akan vitamin A, Kuprum, Besi, dan Energi inilah yang menjadi factor pendukung umur panjang orang orang suku Hunza. Kacang kedelai yang mereka tanam merupakan sumber nabati untuk memenuhi kebutuhan protein. Mereka mengolahnya menjadi susu, kecambah, dan makanan olahan lainnya yang mereka minati. Kacang kedelai mengandung lecithin yang berkhasiat sebagai obat awet muda, mencegah penyakit jantung koroner, dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Masakan suku Hunza tidak selalu dimasak, tetapi lebih banyak dikonsumsi mentah. Contohnya jagung yang di tempat lain selalu dimasak terlebih dahulu, tetapi oleh mereka dimakan mentah. Sementara itu kebiasaan mereka menyantap makanan, baik buah buahan, sayur sayuran, dan biji bijian merupakan salah satu factor penunjang umur panjang.
sumber : vegetarian, pola hidup sehat berpantang daging-agromedia

Mengapa Harus Makan Sayur-sayuran?

Sayuran harus menjadi sahabat anda, di dalam sayuran terdapat serat (fiber), kalori yang rendah, sedikit gula, kaya gizi dan vitamin, mineral, klorofil enzim dan garam basa yang dapat mengendalikan mikroba dan mycotoxin.
Klorofil membantu sel-sel darah kita membawa oksigen ke seluruh tubuh, mengurangi daya ikat karsinogen (senyawa kanker) dengan DNA dalam hati dan organ lainnya, klorofil juga dapat memecah batu calcium, batu yang dibentuk tubuh untuk menetralisir dan membuang kelebihan asam. Sayuran hijau memiliki jumlah klorofil yang tinggi.
Sayuran hijau adalah makanan yang padat gizi dan menyediakan hamper semua vitamin, mineral dan mikronutrien yang kita butuhkan, Serat dalam sayuran bertindak seperti spons, menyerap asam dari tubuh, serat juga bekerja seperti sapu membersihkan usus.
Sayuran adalah suber enzim yang diperlukan untuk semua katifitas kimia dalam tubuh, dan membantu pencernaan tergantung pada jenis makan dan bagaimana makanan tersebut diolah. Makana atau sayran yang diolah pada panas diatas 470C akan menhancurkan enzim, itu sebabnya mengapa beberapa makanan dan sayuran disarankan untuk dimakan secara mentah.
Fitonutrien, atau yang biasa dikenal dengan fitokimia,sangat aktif secara biologis dan sangatmenguntungkan .mereka ada dalam jumlah dan variasi yang mencengangkan . beberapa fitokimia memberikan warna pada tanaman,seperti kuning, oranye, dan merah di labu ,wortel , dan  paprika (meskipun adalah klorofil yang memberikan warna hijau, tentu saja).
Fitonutrien membantu mencegah kanker, menurunkan kolesterol, mengurangi radang sendi dan osteoporosis, menghentikan hormone agar tidak berubah menjadi asam dan bvanyak lagi. Beberapa ahli perpendapat bahwa fotonutrien melawan radikal bebas, menghilangkan mikroba berbahaya dan racunnya.

Makanan Fermentasi dan Kesehatan Usus


Lactobacillus
Mikroba merusak makanan, ya jelas, tapi juga bisa digunakan sebagai pengawet dan dalam sejarah manusia, kegunaan bakteri untuk fermentasi sudah menjadi budaya di seluruh dunia.
Lactobacillus adalah bakteri bermamfaat bagi manusia, digunakan didalam bagian usus sebagai bakteri baik dan bermamfaat. Manusia juga memakai Lactobacillus sebagai pengolah makan seperti fermentasi yogurt, keju, miso Jepang, kecap manis, acar dan cuka, semua proses fermentasi itu akan menambah gizi dan membuat makanan menjadi lebih lezat dan mudah dicerna.
Makanan hasil fermentasi akan membantu pembiakan bakteri bermamfaat didalam usus. Contohnya ketika lactobacillus sampai di usus, pH dalam usus akan turun dan suasana menjadi asam, sehingga bakteri yang tidak tahan asam akan mati dan tidak bisa berkembang, karena bakteri jahat/berbahaya memproduksi zat-zat seperti ammonia, dan hydrogen sulfide.
Dua pertiga sel imun dalam tubuh kita berkumpul di dalam usus, ketika lingkungan usus terganggu, maka akan timbul masalah lain di tempat yang lain. Kekebalan menurun sehingga kita akan sangat mudah terserang berbagai penyakit. Bagi orang-orang yang makanan utamanya daging, produk olahan susu dan junk food tanpa mengkonsumsi makanan hasil fermentasi, maka orang ini dalam waktu tidak terlalu lama akan memerlukan dokter dan rumahsakit.  Makanan hasil fermentasi sangat diperlukan untuk memasok enzim. Bagaimana cara kerja enzim, fungsinya dan asalnya akan kita ulas pada posting berikutnya.

Mikroorganisme Bakteri dalam Usus

Bakteri dalam usus
Salah satu mikroorganisme dalam usus manusia yaitu Bakteri, bakteri ini dapat kita kelompokan menjadi tiga bagia, yaitu, 20% bakteri bermamfaat, sekitar 30% bakteri berbahaya dan sekitar 50% bateri netral, dimana kelompok yang sangat memegang peranan yang lebih besar yaitu kelompok bakteri netral.Itu karena jika bakteri berbayaha meningkat akibat pola makan dan pola hidup lainnya yang tidak sehat, maka bakteri netral akan bergeser menjadi bakteri berbahaya, sehingga usus dan sistim pencernaan akan dipenuhi oleh bakteri berbahaya dan penyakit akan bermunculan.
Disisi lain, ketika proporsi bakteri bermamfaat meningkat, maka bakteri netral akan sejalan dengan bakteri bermamfaat, akibatnya lingkungan didalam usus menjadi lebih stabil. Seiring waktu bagian-bagian usus akan menjadi lebih bersih.
Bagaimana cara mendukung bakteri bermamfaat dalam usus agar dapat hidup sehat?, kesehatan itu bukan didapat dengan memberantas semua bakteri berbahaya dalam usus, melainkan dengan hidup dan makan dengan cara yang sehat agar bakteri netral tidak berubah menjadi berbahaya. Salah satu cara adalah memakan makanan yang terfermentasi. Bagaimana dan apa saja makana yang terfermentasi itu? nantikan ulasan saya berikutnya.

Makan Rumput, kenapa tidak ?

Rumput Barley
Rumput pada umumnya memiliki nilai gizi yang cukup banyak untuk bisa dikonsumsi manusia, bahkan ada yang melebihi nilai gizi sayuran pada umumnya. Coba lihat, betapa kuatnya seekor kuda, sapi atau kerbau, mereka cuma makan rumput.
Klorofil yang terdapat pada Gandum dan rumput barley sangat baik untuk sumber gizi, pada klorofil lah semua nilai gizi itu terpusat, yang dapat meregenerasi sel manusia.
Mari kita lihat Rumput Gandum, mengandung lebih dari seratus unsur makanan, termasuk beberapa mineral yang telah terindentifikasi, vitamin B-komplek, pro vitamin A yang tinggi, vitamin C, E, dan K, 25% protein, lebih tinggi daripada daging, ikan, telur, susu olahan, atau kacang. Selain itu rumput gandum memiliki anti jamur (anti mycotoxic).
Bagaimana dengan Rumput Barley?, rumput barley memiliki efek setara dengan empat kali tiamin (vitamin B1) yang terdapat dalam tepung gandum, dan tiga puluh kali lipat dari susu. Rumput barley juga mengandung vitamin C yang banyak, bahkan lebih banyak dari pada jeruk sekalipun.
Jenis rerumputan lain yang memiliki supplemen hijau yang banyak adalah : rumput oat, rumput anjing, rumput kamut, dan serai. Cara kita makan jangan kita samakan dengan para hewan-hewan itu, tentunya ... hehehe.

Mengapa Mengunyah itu Penting

Mulut Manusia
Mengunyah pada dasarnya adalah menghancurkan makanan padat dan melumatkannya, mengapa penting dalam sistim pencernaan?, ada beberapa hal yang seharusnya organ-organ rongga mulut lakukan, enzim didalam air ludah dimulut akan keluar jika adanya proses tekanan yang berulang-ulang yang terjadi pada gigi, otot yang bekerja untuk menggerakan gigi akan merangsang kelenjer ludah, pada proses ini makanan akan menjadi lumat, bercampur dengan enzim, biarkan untuk beberapa saat, makanan yang lumat itu berada dimulut, ini memberi kesempatan untuk enzim bekerja. ada beberapa penulis dan peneliti menyarankan jika kita mengunyah lakukan sampai 30 - 50 kali.
Allah SWT menciptakan masing-masing organ sesuai peranannya masing-masing, seperti gigi, gigi pada dasarnya terbagi atas tiga kelompok, gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham, masing-masingnya punya fungsi, gigi seri berfungsi untuk memotong, gigi taring berfungsi untuk merobek, gigi geraham berfungsi untuk melumatkan. Lidah, berfungsi untuk mengecap, merasakan, dan mengatur makanan yang akan dilumatkan atau dikunyah. Jika proses mengynyah ini berlangsung dengan baik, maka untuk proses selanjutnya yang akan terjadi di lanbung bisa juga dipastikan akan berjalan seharusnya. Bisanya gangguan pada lambung diakibatkan oleh proses yang terjadi di mulut sangat jelek.