Lactobacillus |
Mikroba merusak makanan, ya jelas, tapi juga bisa digunakan
sebagai pengawet dan dalam sejarah manusia, kegunaan bakteri untuk fermentasi
sudah menjadi budaya di seluruh dunia.
Lactobacillus adalah bakteri bermamfaat bagi manusia, digunakan
didalam bagian usus sebagai bakteri baik dan bermamfaat. Manusia juga memakai
Lactobacillus sebagai pengolah makan seperti fermentasi yogurt, keju, miso Jepang,
kecap manis, acar dan cuka, semua proses fermentasi itu akan menambah gizi dan
membuat makanan menjadi lebih lezat dan mudah dicerna.
Makanan hasil fermentasi akan membantu pembiakan bakteri
bermamfaat didalam usus. Contohnya ketika lactobacillus sampai di usus, pH
dalam usus akan turun dan suasana menjadi asam, sehingga bakteri yang tidak
tahan asam akan mati dan tidak bisa berkembang, karena bakteri jahat/berbahaya
memproduksi zat-zat seperti ammonia, dan hydrogen sulfide.
Dua pertiga sel imun dalam tubuh kita berkumpul di dalam
usus, ketika lingkungan usus terganggu, maka akan timbul masalah lain di tempat
yang lain. Kekebalan menurun sehingga kita akan sangat mudah terserang berbagai
penyakit. Bagi orang-orang yang makanan utamanya daging, produk olahan susu dan
junk food tanpa mengkonsumsi makanan hasil fermentasi, maka orang ini dalam
waktu tidak terlalu lama akan memerlukan dokter dan rumahsakit. Makanan hasil fermentasi sangat diperlukan
untuk memasok enzim. Bagaimana cara kerja enzim, fungsinya dan asalnya akan
kita ulas pada posting berikutnya.